JOURNEY TO THE TOP

        

          Sedikit ya bercerita keberangkatan kami tim UPI tentang acara seminar ini. Berhubung kita dari Tasikmalaya kita berangkat hari Jumat, 04-05-2018 pukul 23.00,mulanya berjalan normal tapi ternyata ada kendala di sekitaran daerah Ciawi ketika ban kendaraan yang kita gunakan bocor alhasil ya kita nunggu sekitar 20 menitan. Singkat cerita nih selesai kita lanjutin lagi perjalannnya karena harus ke bandung dulu ngejemput anak-anak bandung, kurang lebih tiba disana hari Sabtu, pukul 02.00 alhamdulillah kumplit dan kitapun melanjutkan perjalanan menuju UI. Alhamdulillah yang tadinya was-was karena sebelumnya terjadi kecelakaan di tol tapi saat itu sedang setengah sadar jadi kurang tahu sedang di tol mana ini hehe. Alhamdulillah jalanan pun kebilang normal . Kita prepare dulu di rest area yang emang udah agak deketan ke UI jadi tepat jam 07.00 kita beres dan langsung melanjutkan perjalanan, di UI kita sampe jam 07.30 yang bertempat di FT UI Ruang k301, agak ngaret sih ya dari jadwal tapi Alhamdulillah masih banyak juga yang belum hadir.

            Finally seneng banget bisa ketemu temen-temen yang sekamarlah, yang tetanggaan dulu sama kamar kita, seneng banget nyerita ampe gasadar kalo Ibu Dirut ternyata udah dateng sekitar pukul 09.00-an. Masyaalloh cantik banget ibunya, senyum terus, wibawanya ituloh, ah juara pokonya.

             Masuk ke Sesi 1 nih yang di moderatori oleh Kak Rintis Mulyani dengan pemateri ibu Nicke Widyawati selaku Plt. Direktur Utama PT.Pertamina (persero), Direktur SDM PT.Pertamina (persero) dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Bazma dengan mengusung tema “BE A SUPERSTUDENT IN MILLENIAL ERA” mungkin ini yang bisa saya tangkap dari apa yang dipaparkan oleh beliau:

“Apa yang harus kita siapkan menjadi seorang leader  apalagi seorang perempuan”?

a.       Sebagai seorang perempuan harus mandiri tentunya.

b.      Kita harus tahu kejelasan Fashion kita itu dimana, dan jika sudah menemukan fashion kita dimana kita harus dapat memfokuskan diri dan menjalani pada apa yang sedang berproses ini

c.       Meningkatkan knowledge dan mentalistik.

d.      Meningkatkan skill kita baik itu soft skill maupaun hard skill apa yang kita miliki.

e.       Mendorong kesejahteraan orang lain, jangan sampai kita sebagai leader tapi malah mempersulit mereka dan memberikan rasa ketidaknyamanan pada mereka.

f.        Mampu berkomitmen terhadap individu setidaknya sisakan 50% nya dipakai untuk berkomunikasi baik intrapersonal, maupun interpersonal.

g.      Lakukan apa yang kamu anggap itu mampu.

h.      Multitasking Person

Quotes: “Menjadi seorang Leader itu jangan terlihat hebat sendiri, justru ketika timnya merasa kompak dan mampu berproses dengan kita itulah yang lebih hebat”

(Nicke Widyawati, Depok 2018)

“Sebagai leader kita harus cakap dalam berskill terutama negosiasi skill , apa saja yang harus dipersiapkan oleh kita”?

a.       Simpati

b.      Empati

c.       Persiapan

d.      Mampu mendengarkan secara aktif

e.       Mampu menganalisis masalah dan menyertakan solusinya

f.        Menahan emosi

g.      Mampu memahami dan mengetahui harapan dari masing-masing

Seorang negosiator memang harus cakap dan cekatan apalagi dalam urususan bernegosiasi, jangan sampai kita seorang kleader tidak dapat mempersiapkan diri dengan baik, karena jika leader itu sudah siap untuk melakukan bernegosiasi  maka persiapan yang baik dapat menjadi penentu penting dalam sebuah negasiasi.

Quotes: “Jika seseorang bodoh, saya yakin bisa didik, tapi jika sikap seseorang atau attitude nya saya yakin itu harus di bentuk”

(Nicke Widyawati, Depok 2018)

“Bagaimana untuk menentukan Fashion Skill kita”? (yang terkadang masih bingung kesana-kemari)

a.       Mencoba, ya selalu mencoba hal apapun itu karena dengan mencoba kita akan tahu kecocokan kita terhadap fashion itu dimana walaupun kadang kala belum menentu.

b.      Jika sudah Stuck disana kita mampu menyeriuskan diri dan mencoba untuk selalu menikmatinya.

c.       Harus selalu dapat menerima kenyataan mengenai kegiatan yang sedang dijalani.

d.      Selalu mencintai apa yang sedang berproses dengan kita.

e.       Jangan merasa bosan.

f.        Mampu berdiri sendiri terhadap Fashion yang mulai kita jalani.

g.      Focus

Quotes: “Jika seseorang tidak melihat kemampuan mu, jangan pernah mengeluh, tunjukan jika kamu mampu dengan cara mu sendiri”

(Nicke Widyawati, Depok 2018)

Pesan untuk para Milenial dari ibu (Nicke Widyawati):

a.               Jangan takut bermimpi

b.              Jangan takut berpotensi

c.               Kendali diri

d.              Bahagiakan orangtua

e.               Memberi

Quotes: “Untuk para kaum Milenial yang terpenting Learning Ability nya harus lebih baik, Multitaskingnya harus lebih bagus”

(Nicke Widyawati, Depok 2018)

Untuk Sesi ke 2 kita dimoderatori oleh Ka M. Giffari dengan para pemateri dari CCA ( Culture Change Agent)  yaitu ada Kak Pri, Kak Fitri. Yang mengusung tema Happines at Work.Ada beberapa yang tertulis dibuku saya yaitu tentang:

“Program kerja Colaboration with External dibuat untuk menjawab Entry Budaya:

a.       Camp anak Pulau feat K.I.J.P

b.      Monas class feat Telkom

c.       Monas class feat Rubi

d.      Launching

e.       Monas class feat Photography

f.        Monas class ceacking collage administration

g.      Donasi

h.      Wakaf

i.        Pertamina Energy N2

Lanjut Ke Sosial Project kita, jadi sebetulnya angket yang sudah di share oleh Pak Sukendar itu memang diperunutkan untuk kegiatan sospro ini, di aangket yang sudah di share itukan isinya tentang kepribadian masing-masing, dari keseluruhan sudah dibentuk menjadi 7 kelompok yang anggotanya itu sudah dipilih sesuai dengan kepribadiannya, jadi satu kelompok itu sifat orang-orangnya sama jadi setiap kelompok itu ada ciri khasnya masing-masing loh.

Ada 4 karakteristik manusia:

a.       Plegmatis

b.      Melankonis

c.       Sanguinis

d.      Koleris

Dari masing-masing kelompok dibuatkan sospro untuk menangani masalah yang sebelumnya sudah ditentukan yaitu permasalahan tentang bagaimana membangun kinerja dalam sebuah perusahaan baik itu intra maupaun interpersonal.

HASIL DISKUSI SOSPRO :

1.      Program Sehari bersamamu: Sub programnya ada percayalah padaku (curhat), Piknik, Wow aku lahir (merayakan ulang tahun, People of the month (penghargaan untuk pemimpin atau draff terbaik), I dare you share.

2.      Program I Love Pertamina: Sub programnyaLebih dekat dengan pertamina, Tipu (30 lebih dekat), Coffe Morning, Bukber ft Dirut, Jumlah (Jumat Olahraga).

3.      Program PMS: Sub programnya Doa sepuluh detik, sarapan bersama, senam pagi, morning talk, Outbond, every friyeay time in 08.00 am-10.00 am.

4.      Program One day to be Better an Double Colla: Sub programnya 1H+ bersama, Jika aku menjadi, Daily journal.

5.      Program Love (Lembaran Cinta Untukmu): Subprogramnya semacam surat yang dilayangkan untuk siapa yang enntinya di filter sebelum dikirim ke orang yang ditujunya.

6.      Program Gamma Father: Sub programnya (Diajak-Barinstorming (Piknik, arisan mingguan)-Controling-Evaluasi (1 bulan sekali)).

7.      Program Sabtu santai: Sub programnya kegiatan budaya, makan bersama, Bincang santai, Direktur curhat keliling, Me on this Clay (sebuah kabar terkini tentang diriku).

Kiranya sekian materi yang hanya dapat saya share, Alhamdulillah pukul 17.00 acara sudah selesai. Kami tim UPI pun pulang sampe ke bandung pukul hari minggu pukul 02.00 dan sampe Tasikmalaya pukul 05.30, memang cukup lama karena kondisi jalan memang sangat padat .

Terima kasih Bama pertamina acaranya luar biasa, keren, education banget, dibungkus secara apik dan sangat menikmati, ditunggu acara selanjutnya.